Kamis, 17 Mei 2012

keangkeran Gunung Salak

Boleh dikatakan Gunung Salak yang secara administratif terletak di Kabupaten Sukabumi ini dapat diaktakan sebagai kuburan pesawat. Bagaimana tidak, beberapa kali pesawat terbang ataupun helicopter nyungsep di puncak gunung ini.
Secara fisik gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak II.Tinggi puncak Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m dpl. Ada satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.
Nah yang membuat seringnya kecelakan di area ini ditengarai karena perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Disamping itu kabut seing mendadak turun dan menutupi puncak gunung ini. Sehingga secara visual hnay seperti gumpalan awan saja. Padahal ada tebing yang tersembunyi.
Bukit ini sebenarnya bukan jalur penerbangan komersial. Hanya pesawal latih, pengawas atau militer yang sering beroperasi.
Nah dari cerita yang dapat penulis kumpulkan, seperti gunung lain di pulau jawa khususnya, memang puncak Gunung Salak terkenal angker. Konon ditempat inilah Prabu Siliwangi terkahir muncul. Setelah itu dikatakan Prabu Siliwangi bersama pengikutnya menjelma menjadi harimau.
Mungkin karena itu tempat ini dibangun pura oleh umat hindu. Pura Parahyangan Agung Jagatkarta Tamansari dibangun untuk menghormati Prabu Siliwangi sebagai raja hindu terakhir di Pasundan. Selain itu ternyata sebelumnya di dekat pura tersebut terdapat Batu Menyan. Yaitu batu yang selalu berasap. Hampir setiap hari masyarakat melihat cahaya turun di area batu tersebut. Hal tersebut terjadi sekitar tahun 1981 silam.
Selain itu terdapat kawah yang diberi nama Kawah Ratu. Konon, apapun yang melintas di atas kawah berukuran cukup besar tersebut bisa hilang.
Sebenarnya memang ada beberapa tempat yang secara tidak tertulis dipercaya sebagai tempat larangan terbang. Hal tersebut dipercaya masyarakat seperti misalkan Makam Wot Galeh di Selatan Bandara Adi Sutjipto Jogja. Selain itu makam imogiri di JOgja dan mungkin beberapa tempat lain juga dipercaya mempunyai daya tersendiri.
tapi sebenarnya tetap kembali ke TUhan YME sebagi salah satu tempat meminta dan percaya segala sesuatu pasti sudah ada dalam ketetapan Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar